APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PADA WARUNG ATAU TOKO KELONTONG

SKALA KECIL

 PENDAHULUAN

 

        Pertumbuhan ekonomi telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari. Hal tersebut mendapat respon dari pengusaha ritel untuk mendirikan super market di kota - kota besar. Namun perekonomian masyarakat di kota kecil tumbuh pesat perekonomiannya. untuk itu pengusaha ritel juga mengambil peluang tersebut dengan mendirikan minimarket - minimarket sampai ke kota kecamatan.

        Dengan pelayanan yang memuaskan, dengan harga - harga yang relatif bersaing ditambah diskon dan hadiah - hadiah yang menarik  membuat minimarket - minimarket ini disambut baik oleh masyarakat.

        Di balik dampak positif dari keberadaan minimarket terdapat juga dampak negatifnya. Banyak warung kecil atau toko kecil yang tidak dapat bersaing dengan minimarket sehingga harus menutup usaha tersebut.

        Memang sangat sulit untuk menolong usaha warung atau toko kelontong berskala kecil tersebut. Namun masih mungkin untuk mempertahankan dan mengembangkan keberadaan warung atau toko - toko kecil tersebut terutama yang berlokasi agak jauh dari minimarket.

 

Visi Misi

 

Visi :  Peduli dalam membangun masyarakat yang berkembang dalam pengetahuan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen.

Misi : Menjadikan masyarakat yang sadar akan teknologi informasi dan mempergunakan Sistem Informasi Manajemen dalam usahanya.

Tujuan

 Melahirkan masyarakat pengusaha warung atau toko kelontong kecil yang menguasai Sistem Informasi Manajemen yang baik sehingga mampu mengembangkan usaha dan bersaing dalam usaha ritel.

TINJAUAN PUSTAKA

 

       Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntasi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

Tujuan Umum Sistem Informasi Manajemen

• menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok, jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan.

• menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

Elemen Sistem Informasi Manajemen

1. Orang yaitu operator komputer, analisik sistem, programer, personil data entri, dan manajer sistem informasi.
2. Prosedur merupakan elemen fisik, hal ini disebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada tiga jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu instruksi untuk penyiapan masukan, instalasi, pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat Keras, perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri dari komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyimpan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak, perangkat lunak dapat dibagi dalam tiga jenis: a).sistem perangkat lunak umum seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. b). aplikasi perangkat lunak umum seperti model analisis dan keputusan. c). aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
5. Basis Data, File yang berisi program dan data dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dsb. File juga meliputi keluaran tercetak dalam catatan lain di atas kertas, mikro film, dan lain sebagainya.
6. Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan informasi dan data bergerak melalui kabel - kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan dapat saling bertukar dokumen dan data.

Sistem Informasi Manajemen yang digunakan dalam usaha ritel adalah Sistem POS (Point of Sale) online. keunggulan sistem POS Online:

• mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil penjualan pada hari itu.
• dapat melakukan cek stok barang secara acak kapanpun, hal ini dapat mengurangi kecurangan atau kekurangtelitian karyawan.
• laporan profit usaha dapat diketahui secara online dan real time.
• dapat mengganti harga jual secara massal dan cepat.
• omset dan inventri dapat dilihat secara online dan real time.
• dapat mengetahui persediaan barang apa yang masih memiliki stok banyak sehingga dapat memberikan perhatian khusus misalnya promo.
• mempersingkat proses transaksi.
• menjaga keamanan transaksi.